Bertahan


Sumber: Google.com




Entah sejak kapan rasa hausku akan menulis hilang..


Terima kasih..
Terima kasih untukmu.
Terima kasih untuk kalian.
Sahabatku..
Keluargaku..
Yang telah mengisi buku kenangan dalam hatiku..

Aku hanya ingin menulis. Menulis apa yang kurasa, yang kuderita..
Sahabatku..
Seberapa jauhkah kau mengenal diriku? Mengetahui akan seluk-beluk hidupku?
Aku bukanlah makhluk yang sempurna, aku hanyalah makhluk yang tak tahu diri kepada Tuhannya.
Aku hanyalah makhluk egois yang selalu memikirkan diriku sendiri tanpa memperdulikan orang lain.
Namun, tahukah kau akan apa yang kurasa?

Sungguh aku ingin berteriak, ingin menyerah, ingin mengeluh, ingin mengakhiri semuanya..
Namun pantaskah diriku untuk melakukan semua hal tersebut?
Sangatlah tak tahu diri jika aku masih saja melakukannya..
Aku tak bisa, aku tak mau..

Sahabat..
Mungkin aku memanglah orang yang sangat 'perasa'..
Mungkin aku memanglah orang yang sangat rapuh dinding pertahannya..
Dan mungkin aku memanglah orang yang sangat mudah tersentuh hatinya..

Namun..
Aku bersyukur.
Karena aku dapat merasa apa yang tak bisa kau rasa..

GROFENCE-ku..
Tahukah kalian betapa aku menyayangi kalian seperti keluargaku sendiri?
Tahukah kalian seberapa besar keinginanku untuk bertahan dan mempertahankan kalian?
Dan tahukah kalian seberapa sakit yang kuderita jika melihat kalian?

Aku tak ingin berpisah meski sudah..
Aku tak ingin bertengkar dengan siapa pun meski sudah..
Aku tak ingin melihat kalian menyerah satu sama lain meski sudah..

Aku hanya ingin hidup damai dengan kalian.
Penuh dengan suka duka yang memberi warna..

Namun, maukah kalian melakukan itu bersamaku?
Kalaupun kalian tak menginginkannya..
Aku akan tetap menginginkannya.
Aku akan tetap ingin berusaha sekuat tenaga untuk bertahan..
Bersama kalian..
Dengan segala derita yang kurasa..


Tertanda..
Manusia tak tahu diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please give me some advice :)