Izinkanlah..

Malam ini aku hanya bisa duduk terdiam. Merenungi hal-hal uang telah kulalui dalam waktu singkat sore tadi..

Waktu dimana hatiku tersayat seketika. Betapa tidak, aku melihat orang yang kucinta, kusayang sedang bekerja keras untuk hidupku. Namun, apa yang telah aku lakukan selama ini? Aku hanya terus mengeluh dan mengutuk tanpa adanya rasa bersyukur..

Kini saat roda kehidupanku berputar ke bawah, aku baru saja menyadarinya. Sadar akan kerja keras, sadar akan menghargai sesuatu, sadar akan bersyukur kepada-Nya.

Betapa bodohnya selama ini. Yang kulakukan hanyalah bersenang-senang tanpa membahagiakan. Mengeluh tanpa melihat kerasnya berjuang. Mengumpat tanpa bercermin pada diri sendiri..

Dan aku sadar. Seburuk apapun perangainya, ia tetap berjuang untukku. Sesering apapun ia menghinaku, ia akan selalu membangga-banggakanku di belakangku tanpa pernah kuketahui. Dan semarah apapun kepadaku, ia akan tetap menyayangiku..

Ayah..
Aku menyayangimu..
Meski tak pernah terucap di bibirku karena gengsi yang menggebu.
Ibu..
Sayangku padamu sama halnya seperti kepada Ayah..
Kalian keluargaku. Yang sangat kucinta..
Namun maaf hanya sekedar tulisan yang mungkin tak akan kalian baca ini aku bisa mengungkapkannya kepada kalian..

Ya Allah..
Terima kasih atas rahmat yang selama ini telah kau berikan.
Terima kasih atas segala nikmat uang sering kulupakan.
Terima kasih telah mentakdirkanku menjadi bagian dari keluarga perjuangan ini.
Lindungilah mereka, jaga mereka.
Kuatkanlah mereka dan sehatkan mereka.

Ya Rabb..
Aku tak ingin melihat penderitaan mereka yang justru membuatku lebih menderita.
Maka..
Izinkanlah aku untuk membayar apa yang telah mereka berikan kepadaku meski tak akan pernah terbayar.
Izinkanlah aku untuk membuktikan kepada mereka bahwa aku bisa.
Izinkanlah aku untuk membahagiakan mereka dunia akhirat..
Bantu aku Ya Rabb..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please give me some advice :)