The Different

Di tengah hingar bingarnya kehidupan, pernahkan kita merasa sendiri? Merasa kecil? Merasa egois?

Saya yakin semua manusia pernah mengalami hal tersebut. Hal-hal yang umum terjadi, terlebih di masa remaja dimana seseorang sedang bingung dengan segalanya, bahkan dengan dirinya sekalipun.

Pernahkan kita memendam perasaan kepada seseorang?
Saya rasa juga setiap manusia pernah. Tapi ada yang akhirnya berani untuk melepas perasaan tersebut kepada yang berhak, dan ada juga yang terlalu takut (egois--red) untuk mengembalikan perasaan kepada si empunya. Orang yang beraani tersebut bisa kita berikan kredit besar, karena ia berani mengorbankan perasaannya yang mungkin akan tersakiti atau malah terbalaskan. Ia berjudi, berjudi demi apa yang ia inginkan dan ia mau usahakan. Sementara orang yang terus memendamnya sebenarnya hanya tidak ingin menjadi jauh dengan sang pujaan, karena mungkin ia berpikir jika ia menyampaikan apa yang ia rasakan maka sang pujaan akan merasa ilfeel dan lain sebagainya. Dan intinya dia egois. Karena perasaan memang haruslah tersampaikan. Bukannya hanya terkurung di dalam diri. Lebih baik sakit sementara jika tak terbalaskan dan nanti diacuhkan daripada memendam sakit dalam kesendirian tanpa siapa pun mengetahuinya.

Setiap orang memang berbeda, mereka juga memiliki cara masing-masing. Cara yang menurut mereka (dan kita secara umum) adalah cara terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please give me some advice :)